PENERIMAAN PESERTA DIDIK
Master of the Qur’an merupakan program lanjutan pendalaman ilmu-ilmu Al-Qur'an yang dibina dan dibimbing oleh para masyayikh ahli Al-Qur'an dan Qira'at dari Timur Tengah. Serta para doktor dan akademisi di bidang Al-Qur'an dan Bahasa Arab.
✅ Mahir dan Tersertifikasi dalam Praktik Tilawah
Peserta dibekali keterampilan membaca Al-Qur’an dengan tartil dan tajwid sesuai kaidah klasik maupun kontemporer, serta mampu melakukan tashhih bacaan orang lain secara talaqqi dan musyafahah.
✅ Kuat dalam Hafalan dan Manajemen Halaqah
Tidak hanya hafal secara mutqin, peserta juga dilatih untuk mengelola halaqah tahfizh: menyusun sistem setoran, evaluasi hafalan, dan pembinaan muraja‘ah yang berkelanjutan.
✅ Menguasai Wawasan Qira’at
Peserta dikenalkan pada dasar-dasar Qira’at Sab‘ah dan ‘Asyr serta dilatih membaca dan memahami ragam bacaan sesuai ṭarīq tertentu, sekaligus memahami arah dan taujihnya.
✅ Mengakar dalam Ilmu Bahasa Arab
Dibekali penguasaan ilmu nahwu, sharaf, dan balaghah sebagai fondasi penting dalam memahami makna ayat dan menjelaskan struktur bahasa Al-Qur’an secara ilmiah.
✅ Faham Rasm, Dhabth, dan Waqaf Ibtida’
Mampu menjelaskan struktur penulisan mushaf (rasm), tanda baca (dhabth), serta tata cara berhenti dan memulai bacaan (waqaf ibtida’) yang tepat sesuai ulama ahli.
✅ Tafsir melalui Qira’at
Mengaitkan ragam bacaan dengan makna tafsir, serta mengintegrasikan antara ilmu qira’at dan tadabbur dalam menjelaskan kandungan ayat secara mendalam.
✅ Kompetensi Pendidik Qur’ani
Dibina agar memiliki karakter guru Qur’an sejati: memahami ushul tarbiyah Islamiyyah, metodologi pengajaran Al-Qur’an, dan adab seorang pengajar, baik dalam lisan maupun sikap.
✅ Sertifikat Kompetensi dan Ijazah Sanad
Peserta yang lulus akan meraih gelar C.MQ (Certified Master of the Qur’an) serta ijazah bersanad untuk bacaan atau matan kitab yang telah diselesaikan, sebagai bentuk pengakuan keilmuan dan otoritas sanad Qur’ani.
✅ Struktur Bertahap dan Terpadu
Program disusun untuk level lanjutan, berdasarkan kurikulum matang dan pengalaman lapangan, sehingga peserta berkembang secara berkesinambungan dalam kemampuan dan pemahaman.
Mampu membaca Al-Qur’an dengan tartil dan tajwid yang benar serta membimbing perbaikan bacaan (tashhih) secara talaqqi.
Menguasai prinsip dasar tarbiyah Islamiyyah sebagai bekal dalam membina santri dan halaqah secara beradab dan terarah.
Mampu menguasai kaidah ushul dan farsy qira'at mutawatirah dengan perbedaannya dari thariq tertentu serta hujjahnya
Mahir dalam ilmu bahasa Arab sebagai bekal memahami dan mengajarkan Al-Qur’an dengan tepat.
Memahami ilmu rasm (penulisan mushaf) dan dhabth (tanda baca) serta implikasinya dalam bacaan dan hafalan.
Mampu mengenali tempat waqaf dan ibtida’ yang tepat serta menjelaskan dampaknya terhadap makna ayat.
Mampu menjelaskan makna ayat berdasarkan ragam Qira’at yang sahih, serta memahami hubungan antara bacaan dan tafsir.
Mampu mengelola halaqah tahfizh secara efektif: perencanaan, evaluasi setoran hafalan, dan pembinaan spiritual.